Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menyediakan delapan stadion untuk menggelar seluruh pertandingan. Salah satunya adalah Lusail Iconic Stadium, yang terletak di kota Lusail, Qatar. MPO999
Lusail Iconic Stadium adalah salah satu stadion yang diajukan Qatar dalam proposalnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun 2010 silam. Qatar baru memulai tender pembangunan stadion setelah ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Pencarian desain yang cocok cukup memakan waktu. Qatar baru memulai proses pengadaan pembangunan stadion pada tahun 2014. Ketika itu, panitia pelaksana memilih desain berbentuk mangkuk yang terinspirasi dari karya seni berupa lampion yang tersebar di seluruh tanah Arab.
Proses konstruksi dimulai pada tahun 2017 dan baru selesai empat tahun kemudian. Namun, stadion ini sendiri baru akan diresmikan sehari setelah laga pembuka Piala Dunia 2022 di bulan November mendatang.
Lusail Iconic Stadium dapat menampung sampai 80.000 orang di dalamnya. Jumlah ini adalah yang terbesar di antara tujuh stadion lain yang disiapkan. Rata-rata kapasitas stadion lain yang jadi tempat menghelat pertandingan hanya berkisar 40.000 – 60.000.
Kapasitasnya yang paling besar ini membuat Lusail Iconic Stadium mendapat kehormatan menggelar partai Final Piala Dunia 2022. Itu juga termasuk enam pertandingan di babak penyisihan dan masing-masing satu pertandingan di setiap babak gugur.
Walaupun demikian, kapasitas Lusail Iconic Stadium akan dipangkas cukup banyak setelah penyelenggaraannya berakhir. Kompleks di sekitar stadion akan dialihfungsikan sebagai ruang publik yang terdapat sekolah, pusat perbelanjaan, cafe, fasilitas olahraga, dan klinik kesehatan.
Oleh karenanya, sistem transportasi di sekitar Lusail Iconic Stadium dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pengunjung. Ada jalur trem khusus yang dibuat supaya pengunjung bisa berpergian ke tempat-tempat penting di Lusail dan daerah sekitarnya. Selain itu, ada pula jalur khusus yang menghubungkan stadion langsung menuju pusat kota Doha dan Bandara Internasional Hamad.