Bicara Kutukan Bagaimana Nasib Prancis di Piala Dunia 2022??

Persiapan tim-tim peserta Piala dunia 2022 sudah tidak banyak lagi. Turnamen sepak bola paling akbar di dunia itu bakal berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang. 

Namun kekuatan teknis tidak melulu jadi perhatian. Ada juga mitos, dan statistik buatan penggemar yang ikut menambah dimensi baru pada permainan dan tim yang berkompetisi di dalamnya.

Itulah sebabnya para pemain terus memperhatikan hal-hal semacam ini. Tren seperti itu sebelumnya pernah mencuat lewat prediksi sempurna Paul si Gurita selama Piala Dunia 2022

Berbicara tentang hal-hal seperti itu, orang tidak akan pernah bisa melupakan salah satu kutukan terbesar sepak bola dunia yang tidak dapat dijelaskan oleh siapa pun – ‘Kutukan Piala Dunia’. MPO999

Mari kita masuk jauh ke dalam masalah ini, melakukan tes DNA dari teori ini dan mencari tahu berapa banyak kebenaran di balik hal ini.

Kutukan Piala Dunia dimulai hanya sebagai kebetulan, tetapi dampaknya dalam beberapa Piala Dunia terakhir telah membuatnya menjadi hal yang nyata.

Sesuai teori ini, tim pemenang Piala Dunia biasanya akan menghadapi kutukan dalam upaya bertahan mereka. Bahkan, tak sedikit yang gagal melewati babak penyisihan grup. Mempertimbangkan bagaimana tim pemenang Piala Dunia bisa tiba-tiba jatuh, teori ini mengejutkan banyak orang.

Mari kita ambil contoh Jerman dari Piala Dunia 2018 untuk memahami betapa mematikannya kutukan ini.

Jelang Piala Dunia 2018, Jerman menjadi salah satu tim top peraih gelar juara. Sebelum pertunjukan, mereka telah memenangkan Piala Konfederasi pada 2017 dengan line-up kedua mereka.

Jelas, mereka adalah salah satu favorit juara kembali. Tetapi, keadaan menjadi sangat buruk di babak grup. Mereka bahkan kalah dari Korea Selatan dan Meksiko untuk tersingkir dari turnamen.

Kutukan Piala Dunia dimulai setelah Piala Dunia 1998 ketika Prancis, yang menjadi juara bertahan di Piala Dunia 2002, tersingkir di babak penyisihan grup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *